Wagub: Koperasi Harus Fokus Satu Usaha
Berita Kampung -
Berita Terkini
|
Tuesday, 17 July 2012 14:56 |
Koperasi
tidak aktif disebabkan oleh management tidak jalan atau kepengurusan
tidak jalan karna adanya kejenuhan dan SDM khususnya di desa sangat
terbatas dan sulitnya mencari pigur yang dapat memimpin koperasi.
Demikian di jelaskan Wakil Gubernur NTB Ir.H.Badrul Munir kepada
sejumlah wartawan setelah Upacara Harkop ke 65 di halaman kantor diskop
UMKM NTB (16/7)
“Peremajaan
koperasi menjadi pengurus yang menjadi kendala karna proses regenerasi
kepengurusan itu yang kurang di perhatikan selama ini, dampaknya
koperasinya tidak efektif”. Kata Badrul Munir
Kendala
yang kedua kata H.Badrul Munir banyak koperasi yang tidak fokus pada
satu bidang usaha khususnya Koperasi Serba Usaha dan kendala yang ketiga
lemah di kerjasama karna di anggap koperasi yang berjalan sendiri bisa
berhasil padahal untuk kemajuan koperasi harus ada kerjasama antar
koperasi, pengusaha dll. Kendala inilah yang menyebabkan banyak koperasi
yang mati suri.
Untuk pencapaian koperasi berkualitas H.badrul Munir menegaskan harus benahi 3 kendala tersebut.
“jadi
koperasi harus memilih satu usaha dengan produk tertentu, yang kedua
berkembangnya ekonomi kreatif artinya tidak akan bisa berkembang jika
tidak ada kerjasama dengan pengusaha lainnya ,termasuk koperasi tidak
bisa berkembang jika tidak ada kerjasama dengan koperasi maupun
pengusaha. Dan yang ketiga jika management atau kepengurusan bagus
otomatis modal akan datang sendiri”.Papar H.Badrul Munir.
H.Badrul
Munir menambahkan banyak koperasi mengeluhkan modal tetapi usahanya
tidak fokus maka ada keraguan perbankkan untuk mengucurkan modal.
“sekarang
kita sudah akses permodalan kepada koperasi se luas-luasnya makanya
dinas koperasi jangan hanya menilai dari jumlah koperasi tapi seberapa
banyak dari jumlah koperasi di NTB ini yang masuk dalam kategori aktif
termasuk koperasi berkualitas. Kita tidak bicara lagi kuantitas”. Imbuh
H.Badrul Munir
H.Badrul
Munir membayangkan kalau setiap koperasi itu menghasilkan satu saja
produk ekonomi kreatif, artinya sudah berapa banyak penduduk ekonomi kreatif yang akan dihasilkan. Dan itu sangat bisa di lakukan. (Abdi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar