Rp.10 Juta Per Unit Buat Lapak PKL
Berita Kampung -
Berita Terkini
|
Monday, 06 August 2012 14:30 |
Dinamika
perekonomian di daerah Dan NTB pada umumnya, salah satunya ditopang
oleh sektor perdagangan. Di mana kemampuan, kreatifitas dan daya saing
kelompok pedagang kecil (pedagang kreatif lapangan-PKL) sanggup bertahan
dalam persaingan serta menyuntik perekonomian daerah. Untuk itu Dinas
koperasi UMKM NTB akan berupaya untuk mengarahkan bantuan pada
pengadaan lapak-lapak PKL.
Kepada
wartawan tadi pagi (6/8) usai mencoba kapal (Boat) “Island Hoping Karya
Bahari” Kepala Diskop Dan UMKM NTB, Ir. H. Moh. Rusdi, MM., menjelaskan
telah memperjuangkan masuknya anggaran APBN untuk pengadaan pasar
(lokal) untuk masyarakat di Kabupaten/Kota.
"Tahun ini kita
hanya dapat 1 pasar yang kita alokasikan ke Lombok Tengah, tahun 2011
lalu ada dua, satu di Lombok Tengah dan 1 lagi di Lombok Timur. Tahun
depan baru kita dapat dua, tapi akan kita arahkan untuk Pulau Sumbawa
Dulu, Sedangkan yang untuk KLU, sudah kita arahkan Dana APBD Provinsi,"
kata H.Moh.Rusdi
H.Moh.Rusdi
Menjelaskan pengadaan PKL untuk tahun ini, hanya dapat di Kota Bima,
besok akan kita lihat ke sana. Tahun depan baru kita dapat 5 paket,
salah satunya akan kita tempatkan di KLU. Tapi untuk tahun ini, yang di
KLU sudah siap bangun, lokasinya di Dekat Lapangan Umum, Tanjung.
Atas nilai lapak PKL itu, H.Moh.Rusdi mengakui sesungguhnya tidak
besar, hanya Rp 10 juta per unit. Namun dengan konstruksi yang didesain
menarik, lapak yang hanya berukuran 3x2,5 meter ini, sedianya hanya
difungsikan untuk berjualan saja.
Ia
menegaskan, tidak akan mengizinkan PKL mempergunakan lapak, setengah
untuk berjualan Dan setengahnya lagi untuk penginapan. Ia bahkan
meminta, SKPD di kabupaten mengawasi keberadaan lapak bantuan pemerintah
agar tidak dijadikan tempat menginap sehingga terhindar dari kesan
kumuh.
"Lapak
PKL memang sengaja tak dibuat tertutup, karena kalau tertutup bisa
disalahgunakan untuk tempat menginap. Yang jelas, intinya satu, harus
ada surat Bupati yang menyatakan siap dibangun di situ, dan tanahnya
juga tidak bermasalah, atau tanah Pemda," tandas Rusdi.
Usai
dari Bangsal H.Moh.Rusdi Rusdi di dampingi Kabid Koperasi, Drs.
Sudiarsah, Dan Kabid Koperasi KLU, Ahmad Abdul Gani, meninjau langsung
lokasi Lapak PKL yang akan di bangun di dekat lapangan umum tanjung.
(Abdi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar