Kapal
motor dengan menggunakan 2 mesin masing-masing 40 pk ini dari Bangsal
melaju dengan kencang menuju gili terawangan dengan membawa rombongan
dari Dinas koperasi UMKM NTB tadi pagi (6/8). Kepala dinas koperasi UMKM
NTB Ir.Moh.Rusdi,MM yang di dampingi Kabid Koperasi Drs.Sudiarsah.
berkesempatan mencoba mengemudikan kapal motor yang diberinama “Island
Hoping Karya Bahari”
Bantuan
Kapal motor dari Kementerian koperasi dan UKM RI ini secara resmi
simbolis di serahkan kepada Pengurus Koperasi Bahari, Kecamatan
Pemenang, Lombok Utara pada jumat malam. Kapal senilai Rp 320 juta dari
Dana APBN ini akan dioperasikan "Hoping" atau khusus melintasi
penyeberangan antar 3 Gili; Gili Air-Gili Meno-Gili Trawangan (pulang
pergi) untuk dua kali penyeberangan dalam sehari yakni pagi dan sore.
H.
Moh. Rusdi kepada wartawan usai mencoba kapal motor “Island Hoping
Karya Bahari” mengatakan realisasi bantuan itu sudah lama diimpikan oleh
Pemprov NTB. Dimana orientasi bantuan itu diarahkan untuk mendukung
Program Visit Lombok Sumbawa 2012.
Dijelaskan
H.Moh.Rusdi dengan nilai 320 juta di sewa kelolakan oleh koperasi karya
bahari langsung sehingga dapat membuat kapal motor paling besar di
penyeberangan bangsal dengan kapasitas mesin 2 kali 40 pk. Bantuan kapal
motor ini bukan untuk mengganti kapal yang telah rusak milik koperasi
tapi semata-mata dan di peruntukkan untuk wisata bukan untuknelayan.
Kata
H.Moh.Rusdi sebelumnya telah diusulkan ke Kemenkop Dan UMKM RI dua
tahun lalu, namun baru kali ini terealisasi. Mengingat Dana terbatas,
Dinas koperasi pun mengambil kebijakan untuk mengelolakan dana itu
kepada Pengurus Koperasi Bahari. Pengurus Koperasi yang notabene
mengenal seluk beluk kapal/boat, akhirnya dengan efisiensi mencapai
produksi boat setara Rp 500 juta.
"Untuk saat ini, kapal ini
merupakan satu-satunya bantuan kapal (boat) kepada Koperasi yang
bergerak di bidang pariwisata. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung
program Visit Lombok Sumbawa 2012, agar memperlancar arus transportasi
lintas 3 Gili," papar Rusdi di dampingi Kabid Koperasi, Drs. Sudiarsah,
Dan Kabid Koperasi KLU, Ahmad Abdul Gani, serta pengurus Koperasi
Bahari.
Dalam
pelayaran yang tergolong lebih cepat dibandingkan boat tradisional
dengan kapasitas 1 mesin, waktu tempuh Bangsal-Trawangan mencapai 18
menit, atau maksimal 20 menit.
"Kita bersyukur ada pengurus
koperasi di NTB yang sudah bisa buat kapal sendiri. Bahkan ke depan,
Koperasi ini bisa saja kita rekomendasikan untuk menjadi Koperasi
produksi untuk bergerak dalam pengadaan kapal. Dari keterangan yang kami
dapat, Kapal ini sendiri bisa bernilai Rp 500 juta, tapi mereka bisa
efisiensi dengan hanya Rp 320 juta," Sanjung H.Moh.Rusdi.
H.Moh.Rusdi menambahkan, program bantuan ini diharapkan dapat menjadi
satu motivasi bagi Koperasi lain di bidang pariwisata. Selain itu pihak
Diskop juga telah melayangkan proposal bantuan penginapan (home stay)
untuk salah satu Koperasi di Lombok Tengah dengan obyek wisata Kuta,
Loteng. Namun hingga kini, bantuan itu belum memperoleh kejelasan dari
Kementerian.
Sekretaris
Koperasi Bahari, Pemenang, Sabarudin, mengatakan kapal motor yang di
berinama “Island Hoping Karya Bahari” memilki panjang 22 meter dengan
lebar 3,5 meter, waktu pengerjaan kapal ini selama selama 3 bulan 10
hari sejak 15 mei lalu. Kapal ini hanya akan bersandar di Bangsal
Pemenang, namun beroperasi dengan rute Gili Air-Gili Meno Dan Gili
Trawangan 2 kali dalam sehari yakni pagi dan sore denga daya angkut
penumpang sebanyak 80 sampai 100 orang..
"Alhamdulillah,
kami dapat menyelesaikannya tepat waktu. Finishingnya seminggu sebelum
puasa, Dan telah kami lakukan uji coba sebelumnya selama 2 Hari setelah
diturunkan ke laut pada jumat malam. Kapal ini sanggup memuat 80 orang,
jika terpaksa pun bisa sampai 100 orang. Tapi kuota 80 tidak akan kami
lebihi," kata Sabarudin.
Untuk operasional perahu, biaya
penyeberangan di kenakan 10.000 perorang sedangkan petugas akan digaji
oleh Koperasi Dan lebihnya dalam bentuk profit akan masuk ke Kas
Koperasi. Ia menjamin, Kapal Koperasi ini tidak akan menjadi kompetitor
boat tradisional yang berpenumpang 25-30 orang. (Abdi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar