Tidak hanya
mengadakan pelatihan otomotif roda dua, PT Astra Honda melalui YDBA (
Yayasan Dharma Bhakti Astra) jakarta bekerjasama dengan Dinas Koperasi
UMKM NTB menggelar pelatihan pembuatan kemasan dasar untuk progam UMKM
kepada 30 orang peserta dan pelatihan bakso dan sosis kepada 25 orang
peserta, masing-masing peserta berasal dari calon wirausaha baru se
pulau lombok. Pelatihan yang di gelar tadi pagi (23/9) bertempat di
training center PT Astra Honda cabang mataram.
Christian
Surjadi selaku ADH PT.Astra Honda Cabang Mataram mengatakan honda yang
memiliki program CSR ( Corporite Sosial Responsibilty) mempunyai
tanggung jawab untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat khususnya
yang ada di sekitar perusahaan. Dimana PT.Astra sendiri hanya sebagai
penyedia tempat pelatihan sedangkan dana pelatihan berasal dari YDBA dan
Diskop UMKM NTB.
Christian
menjelaskan dalam pelatihan kemasan para perserta akan di latih
Packaging, yang biasanya para UMKM Packaging dengan pengeliman biasa dan
di steples, namun dalam pelatihan ini proses packaging langsung praktik
menggunakan mesin pengemasan. Selain itu dalam pembuatan bakso dan
sosis peserta di latih cara membuat bakso dan sosis yang memilki rasa
yang khas dan cepat laris di pasaran.
Kepala
Dinas Koperasi UMKM NTB melalui Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas
Koperasi UMKM NTB Desak Iriantini mengatakan mereka di bekali ilmu agar
bisa berkembang, maju dan bersaing karna banyak produk-produk dari luar
yang memilki packaging lebih bagus, untuk itu para peserta di tuntut
dapat memilki inovasi dan ciri khas baik itu dalam pembuatan bakso sapi,
sosis sapi dan kemasan. Tentunya pelatihan UMKM ini mengarah kepada
program PIJAR.
“Jadi
kita kasih ilmu dasarnya, prosedur pembuatan kemudian teman-temanlah
berkreasi sendiri, intinya ada ciri khasnya, apakah ada rasa khas
jagung, rumput laut dan lain sebagainya itu tergantung dari peserta”.
Kata Desak
Desak menambahkan, selain bermitra dengan PT.Astra, Dinas Koperasi UMKM NTB juga bermitra dengan BUMN seperti PT. Askes, PT Jasa Raharja dan PT Telkom. (Abdi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar