Rabu, 10 Oktober 2012

Rp.10 Juta Per Unit Buat Lapak PKL

Rp.10 Juta Per Unit Buat Lapak PKL
Berita Kampung - Berita Terkini
Monday, 06 August 2012 14:30
Dinamika perekonomian di daerah Dan NTB pada umumnya, salah satunya ditopang oleh sektor perdagangan. Di mana kemampuan, kreatifitas dan daya saing kelompok pedagang kecil (pedagang kreatif lapangan-PKL) sanggup bertahan dalam persaingan serta menyuntik perekonomian daerah. Untuk itu Dinas koperasi UMKM  NTB akan berupaya untuk mengarahkan bantuan pada pengadaan lapak-lapak PKL.
Kepada wartawan tadi pagi (6/8) usai mencoba kapal (Boat) “Island Hoping Karya Bahari” Kepala Diskop Dan UMKM NTB, Ir. H. Moh. Rusdi, MM., menjelaskan telah memperjuangkan masuknya anggaran APBN untuk pengadaan pasar (lokal) untuk masyarakat di Kabupaten/Kota.


"Tahun ini kita hanya dapat 1 pasar yang kita alokasikan ke Lombok Tengah, tahun 2011 lalu ada dua, satu di Lombok Tengah dan 1 lagi di Lombok Timur. Tahun depan baru kita dapat dua, tapi akan kita arahkan untuk Pulau Sumbawa Dulu, Sedangkan yang untuk KLU, sudah kita arahkan Dana APBD Provinsi," kata H.Moh.Rusdi  
H.Moh.Rusdi Menjelaskan pengadaan PKL untuk tahun ini, hanya dapat di Kota Bima, besok akan kita lihat ke sana. Tahun depan baru kita dapat 5 paket, salah satunya akan kita tempatkan di KLU. Tapi untuk tahun ini, yang di KLU sudah siap bangun, lokasinya di Dekat Lapangan Umum, Tanjung.

Atas nilai lapak PKL itu, H.Moh.Rusdi mengakui sesungguhnya tidak besar, hanya Rp 10 juta per unit. Namun dengan konstruksi yang didesain menarik, lapak yang hanya berukuran 3x2,5 meter ini, sedianya hanya difungsikan untuk berjualan saja.


Ia  menegaskan, tidak akan mengizinkan PKL mempergunakan lapak, setengah untuk berjualan Dan setengahnya lagi untuk penginapan. Ia bahkan meminta, SKPD di kabupaten mengawasi keberadaan lapak bantuan pemerintah agar tidak dijadikan tempat menginap sehingga terhindar dari kesan kumuh.

"Lapak PKL memang sengaja tak dibuat tertutup, karena kalau tertutup bisa disalahgunakan untuk tempat menginap. Yang jelas, intinya satu, harus ada surat Bupati yang menyatakan siap dibangun di situ, dan tanahnya juga tidak bermasalah, atau tanah Pemda," tandas Rusdi.
Usai dari Bangsal H.Moh.Rusdi Rusdi di dampingi Kabid Koperasi, Drs. Sudiarsah, Dan Kabid Koperasi KLU, Ahmad Abdul Gani, meninjau langsung lokasi Lapak PKL yang akan di bangun di dekat lapangan umum tanjung. (Abdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar